Friday, November 27, 2015

Kho Ping Hoo - BKS#14 - Kisah Si Bangau Putih

Kho Ping Hoo - BKS#14 - Kisah Si Bangau Putih
 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1Kisah Si Bangau Putih

Seri : Bu Kek Siansu #14

Karya : Asmaraman S Kho Ping Hoo

Bagi mereka yang bukan pedagang keliling dan yang tidak pernah melakukan perjalanan melintasi Tembok Besar, tentu mengira bahwa kekuasaan Kerajaan Ceng yang dipegang oleh bang­sa Mancu tentu berhenti sampai di Tem­bok Besar itu. Padahal, sesungguhnya tidaklah demikian. Bangsa Mancu sendiri merupakan bangsa yang tinggal jauh di utara yang amat dingin, daerah yang keras dan kejam, dan di luar Tembok Besar masih terdapat daerah yang amat luas. Masih ada Propinsi Liaoning dan Jilin yang berbatasan dengan Korea, daerah Mancuria sendiri yang luas, ke­mudian terdapat daerah Mongolia Dalam atau Mongol, dan daerah Mongolia yang lebih luas. Akan tetapi, setelah melewati Tembok Besar memang daerah yang liar dan kejam, dengan tak terhitung banyak­nya bukit di antara padang pasir yang luas dan merupakan lautan pasir yang ganas.

Padang pasir seperti ini memang ga­nas dan kadang-kadang kejam sekali. Dari tulang-tulang kuda, onta, bahkan manusia yang terdapat be
... baca selengkapnya di Kho Ping Hoo - BKS#14 - Kisah Si Bangau Putih Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Tuesday, November 24, 2015

Nilai Kehidupan

Nilai Kehidupan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Alkisah, ada seorang pemuda yang hidup sebatang kara. Pendidikan rendah, hidup dari bekerja sebagai buruh tani milik tuan tanah yang kaya raya. Walapun hidupnya sederhana tetapi sesungguhnya dia bisa melewati kesehariannya dengan baik.

Pada suatu ketika, si pemuda merasa jenuh dengan kehidupannya. Dia tidak mengerti, untuk apa sebenarnya hidup di dunia ini. Setiap hari bekerja di ladang orang demi sesuap nasi. Hanya sekadar melewati hari untuk menunggu kapan akan mati. Pemuda itu merasa hampa, putus asa, dan tidak memiliki arti.

“Daripada tidak tahu hidup untuk apa dan hanya menunggu mati, lebih baik aku mengakhiri saja kehidupan ini,” katanya dalam hati. Disiapkannya seutas tali dan dia berniat menggantung diri di sebatang pohon.

Pohon yang dituju, saat melihat gelagat seperti itu, tiba-tiba menyela lembut. “Anak muda yang tampan dan baik hati, tolong jangan menggantung diri di dahanku yang telah berumur ini. Sayang, bila dia patah. Padahal setiap pagi ada banyak burung yang hinggap di situ, bernyanyi riang untuk menghibur siapapun yang berada di sekitar sini.”

Dengan bersungut-sungut, si pemuda pergi melanjutkan memilih pohon yang lain, tidak jauh dari situ. Saat bersiap-siap, kembali terdengar suara lirih si pohon, “Hai anak muda. Kamu lihat di atas sini, ada sarang tawon yang sedang dikerjakan oleh begitu banyak lebah dengan tekun dan rajin. Jika kamu mau bunuh diri, silakan pindah ke tempat lain.
... baca selengkapnya di Nilai Kehidupan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sunday, November 22, 2015

Melihat Terang

Melihat Terang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang Guru Budha bertanya kepada murid-muridnya: ‘Kapan anda tahu bahwa kegelapan itu hilang dan berubah menjadi terang?’

Seorang murid setelah membungkuk memberikan rasa hormat kepada sang guru, menjawab; ‘Saya tahu bahwa kegelapan itu berubah menjadi terang ketika saya perlahan-lahan mampu melihat suatu benada di kejauhan, dan saya tahu pasti bahwa itu adalah seekor binatang.’ Sang Guru menggelengkan kepala.

Seorang murid lain bangkit berdiri memberikan jawaban; ‘Saya tahu bahwa kegelapan itu berubah menjadi terang ketika di kejauhan saya perlahan-lahan mampu melihat suatu benada dan saya tahu bahwa itu adalah sebatang pohon. Lebih dari itu, saya mampu melihat buah di atas pohon tersebut, dan dari buahnya saya bisa tahu secara pasti nama pohon tersebut.’ Sang Guru memperhatikan muridnya tersebut lalu menggelengkan kepala.

Setelah hening beberapa saat, sang Guru berkata; ‘Apabila anda mampu melihat ke dalam mata seseorang dengan penuh rasa belas kasih, dan dari pancaran mata itu anda mampu mengenal bahwa ia adalah saudaramu, bahwa ia adalah saudarimu, saat itulah anda telah berada dalam terang.’


... baca selengkapnya di Melihat Terang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sunday, November 15, 2015

Demi Masa

Demi Masa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

AWAL KISAH
Kini aku berdiri di depan gedung yang tinggi, disini lah nantinya aku akan menyandarkan mimpi ku, ya di sebuah sekolah, kampus namanya. usiaku memang sudah 19 tahun, tapi aku baru bisa kuliah, semuanya karena kondisi keuangan yang terpuruk 2 tahun ini dan juga mata hati ku belum terbuka untuk berfikir maju dan terbuka.

Nama ku Vian Ananta panggil saja aku vian, aku anak baru di kampus ini sama seperti teman-teman ku yang lain, entah bagaimana caranya aku bisa masuk di universitas ini, tapi aku yakin aku mampu untuk bersaing.

Pruittt, suara peluit terdengar, itu dari kakak tingkat ku, entah dengan sebuatan apa aku memanggilnya, kakak atau panggil nama. Mereka masih seumuran dengan ku. Kami dibariskan di lapangan nama kami dipanggil satu persatu menuju kelompoknya masing-masing kami di suruh duduk di bawah pohon rindang, kami maju satu persatu memperkenalkan diri dan ditanya banyak hal setiap anak berbeda pertanyaan, aku giliran yang terakhir aku maju ke depan memperkenalkan diri
“nama saya vian ananta panggil saja saya vian hobi saya tersenyum, cita-cita saya merubah sikap buruk dari seseorang. lahir di malang, 18 agustus 1992, terima kasih”
“emh… vian, hal yang paling berkesan menurut kamu apa?” Kakak tingkat ku bertanya
“hidup ku” jawab ku
“kenapa?” kakak tingkat ku bertanya lagi
“karen
... baca selengkapnya di Demi Masa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sunday, November 1, 2015

Kebermaknaan Hidup

Kebermaknaan Hidup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bulan lalu saya pulang ke Tarakan, kota kelahiran saya, untuk menghadiri resepsi pernikahan seorang saudara sekalian nyambangi orangtua saya. Keesokan harinya saya dan istri, Stephanie, beserta ayah saya nyekar ke makam kakek dan nenek. Sudah hampir dua tahun saya tidak pulang ke kampung halaman. Biasanya setiap awal April, saat ada upacara untuk mengenang para leluhur, saya pasti pulang. Namun karena kesibukan yang sangat luar biasa maka dua tahun terakhir ini saya terpaksa absen.

Saya menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk memberikan penghormatan dan terima kasih yang sedalam-dalamnya dan mengenang semua jasa kebaikan, pelajaran, cinta, dan hidup yang telah dibagikan kepada saya, oleh kakek dan nenek saya tercinta. Walaupun mereka telah tiada, tidak bersama kami lagi, namun kehidupan yang mengalir melalui mereka dan terus ke kehidupan saya akan selalu saya kenang dan kembangkan.

Makam kakek dan nenek saya berdampingan dan letaknya di atas bukit. Jadi, kami perlu sedikit mendaki. Dalam perjalanan ke atas, kami melewati jalan sedikit berliku dan di samping kiri kanan terdapat banyak makam.

Tiba-tiba saya mendapat insight atau pencerahan. Saya melihat makam de
... baca selengkapnya di Kebermaknaan Hidup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Printfriendly